Tempat Angker di Bali Lengkap dengan Cerita Horor dari Narasumber

Bali dianggap menjadi salah satu tempat wisata sangat terkenal di Indonesia dan bahkan seluruh dunia. Pada musim liburan, Bali akan dipenuhi oleh turis yang ingin menikmati wisata alam hingga wisata budaya. Apalagi Bali juga dikenal sebagai pusat agama Hindu.

Namun, dibalik itu semua ternyata Bali juga menyimpan cerita misteri dari berbagai tempat yang sangat angker. Lokasi dari tempat angker itu menyebar di berbagai wilayah. Hal yang lebih menarik lagi kamu bisa mengunjungi beberapa tempat angker di bali sebagai destinasi wisata.

6 tempat angker di bali yang sangat mengerikan

Beberapa tempat angker yang ada di Bali tidak hanya kamu temukan di darat saja. Bahkan, kamu juga bisa melihat tempat angker yang berada di tepi pantai hingga dasar laut. Bila kamu memiliki cukup nyali tidak ada salahnya mengunjungi beberapa lokasi itu. berikut ini ada 6 tempat angker di bali lengkap dengan cerita menyeramkan, seperti:

tempat angker di bali

  1. Hotel PI Bedugul

Ini adalah tempat angker di bali yang paling terkenal. PI Bedugul awalnya akan dibangun menjadi sebuah hotel dan resort mewah yang di kawasan wisata Bedugul. Hotel ini dimiliki oleh Tommy Soeharto yang memulai pembangunan pada tahun 1997.

Namun, sempat beberapa kali hotel ini terhambat pembangunannya akibat reformasi 1998 dan berhenti total pada tahun 2002. Penghentian pembangunan dari hotel mewah ini akibat tragedy Bom Bali tahun 2002.

Sejak saat itu, hotel PI Bedugul dibiarkan begitu saja tanpa ada yang merawat atau melanjutkan pembangunan. Kondisi ini membuat hotel terkesan kumuh dan sangat angker.

Bahkan, masyarakat di sekitar hotel menyebut bangunan ini sebagai istana makhluk halus. Bila kamu memaksa untuk masuk maka kesan mistis dan menyeramkan akan sangat terasa. Belum lagi suara pekerja bangunan yang terdengar sangat keras. Padahal, pembangunan hotel ini sudah berhenti sangat lama.

  1. Bounty Beach Club

Dampak dari peristiwa Bom Bali tahun 2002 juga dirasakan oleh Bounty Beach Club. Bangunan ini awalnya berfungsi sebagai resort dan tempat menginap yang ditujukan untuk kalangan menengah. Namun, sejak peristiwa Bom Bali, resort ini ditinggal begitu saja tanpa ada yang meninggalinya.

Bahkan, bangunan ini juga tidak mendapatkan perawatan yang layak dari pengelola. Kesan kumuh, kotor dan menyeramkan akhirnya melekat pada Bounty Beach Club.

Kondisi yang sangat kumuh dan angker itu menjadikan banyak makhlus halus menghuni tempat ini. Warga yang berada di sekitar tempat ini juga kadang-kadang melihat penampakan dari makhlus halus mengelilingi beberapa sisi.

  1. Taman Festival Sanur

Pada awalnya, Taman Festival yang ada di Sanur akan menjadi tempat hiburan strategis bagi para wisatawan. Pembangunan dilakukan di sekitar Sanur dengan ukuran lahan yang cukup luas.

Namun, pembangunan dari Taman Festival ini berhenti begitu saja tanpa ada yang mengetahui penyebabnya. Beberapa orang beranggapan bahwa pembangunan tempat ini terhenti karena tragedi Bom Bali hingga pengembang yang tidak memiliki modal lagi.

Sebagian cerita warga yang beredar menyebutkan bahwa taman ini sebenarnya akan dijadikan sebagai tempat penangkaran buaya sekaligus taman hiburan. Tak disangka beberapa buaya ternyata dikenal ganas dan memangsa sebagian dari pekerja. Akhirnya taman ini dibiarkan begitu saja. Kondisi yang sangat memprihatinkan dari bangunan ini membuat kesan angker dan menyeramkan.

  1. Bangkai Kapal Liberty dasar laut

Bali juga memiliki tempat wisata dasar laut yaitu bangkai Kapal Liberty. Tempat ini berada di wilayah Tulamben. Bangkai kapal ini merupakan milik Amerika Serikat yang tenggelam akibat terkena serangan torpedo dari kapal Jepang.

Pada awalnya lokasi dari bangkai Kapal Liberty berada di sekitar pantai Tulamben. Hingga letusan Gunung Agung pada 1963 membuat posisi bangkai kapal ini masuk ke bagian dalam dasar lautan.

Banyak warga yang ada di sekitar lokasi bangkai kapal ini percaya bahwa arwah dari pasukan tentara Amerika masih berada disana. Ini juga yang membuat masyarakat sekitar pantai Tulamben juga beberapa kali melakukan upacara. Bila kamu memiliki nyali yang cukup tinggi bisa saja menyelam ke dasar untuk melihat langsung tempat angker di bali ini.

  1. Kuburan terbuka di Desa Trunyan

Masyarakat Bali memang masih memegang teguh tradisi dan adat-istiadat. Salah satu bagian dari tradisi bisa kamu lihat dengan mendatangi komplek kuburan yang ada di Trunyan. Komplek kuburan ini sangat berbeda dibandingkan lainnya.

Kamu bisa melihat bahwa proses penguburan bagi jenazah hanya diletakkan begitu saja di atas tanah yang sudah disediakan. Sebagian orang yang mengikuti upacara penguburan ini juga menutup jenazah itu hanya dengan kurungan bambu. Ini yang membuat kamu akan melihat secara jelas tulang belulang dari jenazah.

Kesan angker tentu saja melekat dari tempat ini. Apalagi beredar cerita misteri di masyarakat bahwa tempat ini merupakan tempat yang dijadikan Leak untuk mencari mayat agar ilmunya bertambah. Hal yang paling mengejutkan lagi adalah kamu tidak akan mencium aroma busuk dari tulang belulang atau mayat yang ada di atas tanah. Warga Trunyan percaya hal itu karena ada pohon suci yang sering disebut dengan Taru Menyan.

  1. Kuil di bawah laut Pemuteran

Tahun 2005 lalu menjadi momen tidak terlupakan bagi seorang wisatawan Australia. Saat menyelam di kawasan Pumeteran dirinya tidak sengaja menemukan sebuah bangunan kuno berbentuk kuil di dasar lau.

Pada saat itu, dirinya berada dalam kondisi air yang sangat keruh dan gelap. Hal yang lebih menyeramkan lagi adalah dirinya menemukan sebuah patung besar yang masih berada di kawasan kuil. Patung ini dianggap sebagai tempat para penghuni makhluk halus dasar laut.

SHARE ON Twitter Facebook WhatsApp Pinterest